Dewasa Awal dan Dewasa Tengah
Masa dewasa pertama dan tengah adalah periode yang penuh tantangan masa dewasa awal adalah masa priode di antara nya remaja akhir dan pertengahan bias sampai 30-an dari populasi selama masa dewasa, hidup individu semakin berpisa dari keluarga asal,mempunyai cita-cita untuk tujuan karier dan memutus kan akan menikah dan mulai membangun keluarga baru.
Maturitas dan masa dewasa
Seseorang dikataka meraih maturitas ketika meraka sudah mendapat keseimbangan perkembangan fisikologis,psikososial,dan kognitif. Individu yang merasa nyaman dengan kemampuan serta pengetahuan dan respon yang telah di kembangkan mereka melihat dunia dengan cara memandang yang luas berdasarkan paduan penglihatan, emosi, dan imajinasi dan belajar dengan masala yang tidak kita bias terpecahkan.
Dewasa Awal
Teori dewasa awal di bagi 5 :
1) Pertama transisi dewasa (Usia 18-20), ketika seseorang berpisah dengan keluarga dan merasakan kebebasan
2) Memasuki dunia kedewasaan (Usia 21-27), di saat seorang menyiapkan dan mencoba karier dan gaya hidup yang baru
3) Masa transisi (Usia 28-32), ketika seorang secara besar-besaran memodifikasi aktivitas kehidupan serta memikirkan tujuan hidup di masa depan
4) Mas tenang (Usia 33-39), saat seorang mengalami stabilitas yang sangat besar
5) Tahun keberhasilan (usia 40-65), waktu untuk pengaru yang maksimal dan membimbing diri
Masalah kesehatan
Masalah fisiologis dewasa awal umum nya aktif dan punya masalah kesehatan utama minimum.
Faktor resiko: bagi kesehatan dewasa awal berasal dari komunitas .
Gaya hidup
Kebiasaan bergaya hidup di jaman seakarang ini pun ikut ke budaya kebarat-baratan conto anak tidak cukup umur personal yang buruk merokok meningkat kan resiko penyakit di masa depan.
Infertilitas :
adalah ketidak mampuan konsepsi involunter pria, wanita dan pasangan menurut provisional kesehatan, ada sekitar 15%-20% dewasa sehat infertile.
Masalah kesehatanka
Masalah fisiologi. Dewasa umumnya aktif dan mempunyai kesalahan kesehatan utama minimum tetapi dari gaya hidup mereka dapat menimbulkan mereka resiko penyakit atau kecacatan selama masa dewasa ataupun akhir. Dewasa mungkin juga rentan secara genitik terhadap penyakit kronis seperti diabetes mellitus dan hiperkolestrolemia.
Factor risiko bagi kesehatan :
kemungkinan dewasa awal bersal dari komunitas termasuk gaya hidup dan riwayat keluarga . Faktor risiko ini mempunyai 5 kategori .
1) Kematian dan cedera karena kekerasan
2) Penyalah gunaan zat
3) Kehamilan yang tidak di inginkan
4) Penyakit menular seksual
5) Faktor lingkungan
Teori masa dewasa tengah
Banyak teori telah mendeskripsikan fase-fase masa dewasa muda yang berkaitan dengan tiga teori Levinson, Gilligan dan Diekelmann.
Perkembangan Fisologis
Pada usia 20 tahun. Pengecualian pada wanita hamil dan menyusui. Perubahan fisik, kognitif dan psikososial serta masalah kesehatan wanita hamil dan keluarga usia subur sangat luas. Dewasa awal biasanya lebih aktif, mengalami penyakit berat tidak sesering kelompok pada usia yang suda tua, tetapi cenderung pada gejala fisik yang sering menunda untuk menjalani masa perawatan.
Perkembangan Kognitif
Kognitif kebiasaan berpikir rasional meningkat masa dewasa awal dan tenga. Pendidikan formal dan informal, pengalaman hidup dan kesempatan kerja secara dramatis untuk meningkat kan konsep individu memecahkan masalah dan keterampilan motorik. Mengidentifasikanarea pekerjaan yang di idamkan tugas utama dewasa awal di saat mengetahui persiapan pendidikan dan ke ahlian maupun ketrampilan yang di miliki, Pemahaman tentang bagaimana dewasa belajar membantu perawat mengembangkan rencana-rencana pengajaran.
Perkembangan psikososial
Kesehatan emosional pada usia dewasa awal berhubungan dengan kemampuan individu. Dewasa awal kadang terjebak keinginan meperpanjang masa remaja yang tidak mengenal tanggung jawab, namun pola tertentu kecenderungan relative dapat di perkirakan. Pada usia 23-28 tahun sedang orang dewasa persepsi diri juga kemampuan berhubungan seseorang kadang lebih perhatian pada pengejaran. pekejaan selama periode individu mencoba membuktikan sosioekonominya. Factor etnik dan jender mempunyai dampak psikologis dalam kehidupan factor tersebut merupakan tantangan bagi keperawatan. Setiap orang memegang definisi terikat kebudayaan tentang kesehatan juga penyakit.
Karier :
Laki-Laki dan wanita muda selalu berharap mempunyai karier yang mereka impikan sejak kecil mereka telah memadukan tujuan jaka panjang dan jangka pendek dalam karier tradisional maupun nontradisional pria dan wanit yang sukses tidak hanya menjamin keamanan ekonomi tapi juka menjalin hubungan yang akrab, aktivitas social, serta dukungan dan penghormatan dari teman sejawat.
Tipe keluarga:
Selama di masa dewasa awal, kebanyakan mengalami masala lajang dan kesempatan untuk mulai hidup mandiri. Mereka akhir nya menikah dan mengalami beberapa perubahan yang menyebabkan mendapat tangung jawab yang baru.
Pernikahan :
Hubungan setiap pasangan walaupun tidak ada aturan yang menjamin pernikahan berjalan sukses, beberapa pedoman sangat bermanfaat untuk membangun pernikahan yang bahagia ideal nya pasangan harus melengakapi lima tugas yang pertama pasangan harus memastikan emosi berdasarkan cinta dari pada ketertarikan fisik. Kedua, kedua pasangan harus bermotivasi keinginan untuk menikah. Ketiga, kedua pasngan harus focus terhadap perkembangngan komunikasi yang tepat dan jelas. Keempat, kedua pasangan harus saling memahami prilaku dan kebiasaan yang tidak berubah setelah menikah. Kelima, kedua pasangan harus kompatibilitas dalam keyakinan nilai yang pnting.
Ketika membangun rumah tangga dan keluarga, kedua pasangan harus berkerja sama dengan tim mereka mempunyai tugas berikut:
1) Membentuk hubungan intim.
2) Memutuskan bekerja menghadapi tujuan bersama.
3) Memiliki pedoman kekuasaan dan masalah pembuatan keputusan.
4) Membuat standar untuk interaksi.
5) Membukah hubungan dengan orang lain dilingkungan social.
6) Memilih nilai, moral dan ideology yang dapat di terima oleh keduanya.
Tugas utama dewasa ini menuntut maturitas dan kepercayaan diri yang dapat di pertimbang kan.
Masa menjadi orangtua
Tersedianya kontrasepsi pasangan membuat lebih mudah memutuskan kapan memulai sebuah keluarga dari salah satu faktor nya yang mempengaruhi keputusan adalah salah satu alasan menginginkan seorang anak. Dari itu tekanan social dapat mendorong ke dua pasangan untuk mempunyai seorang anak ataupun merekah membatasi jumlah anak.
Infertilitas:
Ketidak mampuan involuriter pada peria, wanita atau pasangan kebanyakan profisional kesehatan. Ada sekitar 15%-20% dewasa sehat inferti akan tetapi sekitar setenga pasangan yang dievaluasi dan diobati.
Masalah psikososial
Masalah kesehatan psikososial sering berhubungan dengan stress mungkin karna masalah pekerjaan atau pun rumah tangga stress dapat memiliki nilai sebab dapat memotifasi untuk berubah .
Wanita hamil dan keluarga mengasuh anak
Tugas perkembangan bagi kebanyakan keluarga atau pasangan awal adalah keputusan melalui sebuah keluarga.
Perubahan fisiologis.
wanita yang mengantisipasi kehamilan sebelum kehamilan : meliputi diet yang seimbang, pemeriksaan gigi, menghindari alcohol dan menghentikan rokok bagi wanita.
Perawatan prenatal.
adalah pemeriksaan rutin pada waktu hamil ohleh ahli abstetri praktisi perawat atau bidan yang bersertifikat.
Trimester pertama.
Semua wanita mengalami beberapa perubahan fisiologis pada trimester pertama tetapi beberapa perubahan mempengaruhi hanya pada seorang wanita tertentu. Perubahan ini meliputi morning sickness, peningkatan berkemih, kekurangan energy, dan perubahan masukan nutrisi perawatan harus mengetahui perubahan fisiologisini.
Selama trimester kedua, pertumbuhan uterus dan janin mengakibatkan beberapa tanda fisik pada kehamilan biasanya hilang, dan tingkat energy wanita akan pulih bilah masukan nutrisi telah memenuhi kebutuhan metabolicnya.
Trimester ketiga.
Terjadinya peningkatan kontraksi Braxton hicks (kontraksi singkat) keletihan, dan sering berkemih wanita dapat mengalami pembakaran energy selama membersihkan rumah dan perlengkapan bayi dengan berbelanja kebutuhan bayi.
Kebutuhan pendidikan
Seluruh keluarga membesarkan anak pasti membutuhkan penyuluhan tentang kehamilan persalinan, kelahiran, menyusui, dan integrasi bayi baru melahirkan ke dalam struktur keluarga. Perubahan fisiologis yang normal pada kehamilan , proses persalinan dan kelahiran anak metode pengendalian nyeri, tidak semua wanita hamil menghadiri kelas kelahiran anak karena berbagai alasan. Kelas pendidikan kelahiran anak mungkit tidak semua wanita tidak dapay menjangkau karna sisih sosiokonomi.
Dewasa tengah perkembagan fisiolgis
Perubahan yang paling terlihat adalah rambut, kulit mengkerut dan pinggang membesar, kebotakan biasanya mulai tejadi pada usia pertengahan, tetapi dapat terjadi pada usia dewasa awal, turun nya ketajaman penglihatan dan pendengaran.
Perkembangan kognitif
Pada dewasa tenga jarang terjadi terjadi kecuali di karnakan sakit maupun trauma. Beberapa dewasa tengah mengikuti ketrampilan ketrampilan dan informasi baru serta mengikuti program pendidikan dan kejujuran untuk mempersiapkan diri.
Perkembangan psikososial
Pada dewasa tengah dapat meliputi kejadian yang diharapkan, perpindahan anak dari rumah, atau peristiwa perpisihan dalam pernikahan atau kematian teman, perubahan ini mungkin dapat mengakibatkan stres. Pada dewasa tenga, seiring anak-anakmeninggalkan rumah nya, memasuki tahap keluarga pascaprental.
Implementasi
Intervlensi keperawatan pada dewasa awal dan tengah secara umum mengubah kebiasaan hidup sehat dan pengajaran peningkatan kesehatan dan manajemen stress, bagi beberapa dewasa awal dan tengah perawat mungkin menjadi sumber pertama yang di indenfikasi untuk membantu mereka mengajar pola gaya hidup sehat.
Perubahan kebiasaan kesehatan
Penyuluhan dan konseling kesehatan sering diarahkan pada peningkatan kebiasaan sehat makin banyak perwat memahami dinamikah prilaku dan kebiasaan, makin besar kemungkinan intervensi akan membantu kalien mencapai peningkatan kesehatan.
Penuluhan klien untuk kebiasakan kesehatan positif
Dengan membeikan informasi tentang bagaimana tubuh berfungsi dan bagaimana kebiasaan terbentuk dan berubah, perawat dapat menjelaskan prinsip psikologis tentang resiko kesehatan. Perwat dapat membantu dewasa awal dan tengah dalam mempertimbangkan factor seperti pencegahan PMS, penyalagunaan zat, dan pencegahan kecelakaan dalam hubungan kesehatan.
Reduksi stres
Selama kehidupan manusia terpajan pada banyak stressor untuk mencegah dan memodifikasi respons stress . bersama perawat dan klaein mengidentifasihkan pendekatan untuk mencegah situasi yang menimbulkan stress diminimalkan
*Catatan: Diringkas oleh Imam Nur Kholis dari buku Potter, P.A. &Perry, A.G. 1999. Buku Ajar Fundamental Keperawatan: Konsep, proses, dan Praktik, Vol. 1 E/4. Alih bahasa oleh Yasmin Asih,Made sumarwati, Dian Eriyani, Laily Mahmudah, Ellen panggabean, Kusrini S, Enie Noviestari Novieastari. Jakarta: EGC. (halaman 703-725).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Komentar...