Selasa, 30 September 2014

Peningkatan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Utama

Peningkatan Kesehatan dan Pelayanan Kesehatan Utama*
                Perawatan utama adalah cara pelayanan kesehatan personal dimana perawatan tersebut memiliki beberapa proses yang berurutan. Dalam buku Fundamental Keperawatan Potter & Perry (1997.66) menyatakan bahwa “perawatan utama adalah suatu cara pelayanan kesehatan personal yang memberikan perawatan kontak pertama, berkelanjutan, komprehensif, dan terkoordinasi”.  Sedangkan, di samping perawatan utama juga terdapat sistem pelayanan kesehatan utama. Menurut WHO, 1978 dalam buku Potter & Perry (1997,66) “sistem pelayanan kesehatan adalah sistem pelayanan esensial dapat diperoleh dengan mudah secara universal bagi individu dan keluarga dalam komunitas tertentu, disediakan bagi mereka melalui partisipasi penuh dari mereka sendiri, dan dengan biaya yang dapat terjangkau oleh masyarakat dan pemerintah daerah”.
                Dalam peningkatan kesehatan dan pencegahan kesehatan juga termasuk dalam perawatan utama. Dalam buku Potter & Perry (1997,66) dijelaskan mengenai peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit sebagai berikut. Peran perawat dalam peningkatan kesehatan di tempat perawatan utama mempunyai tiga komponen utama. Pertama, kesehatan merupakan hak asasi manusia dan perlu ditingkatkan untuk kepentingan kesehatan itu sendiri. Kedua, gangguan dan ketidakmampuan akan menyebabkan kerugian bagi klien, keluarga, dan masyarakat. Ketiga, pelayanan kesehatan tidak hanya menetapkan diagnosa dan tindakan pengobatan penyakit, tetapi juga mengembalikan klien, keluarga, dan masyarakat yang mengalami gangguan secara akut atau kronik kepada tingkat kesehatan yang optimal.
                Seluruh pencegahan penyakit juga sesuai dengan beberapa definisi, yaitu pencegahan primer, pencegahan sekunder, dan pencegahan tersier. Pencegahan primer meliputi upaya dalam meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit. Pencegahan sekunder meliputi pendeteksian dini terhadap suatu penyakit dan komplikasinya. Lalu untuk pencegahan tersier meliputi usaha untuk mempertahankan kesehatan itu sendiri setelah mendapatkan suatu penyakit. Pencegahan penyakit dan peningkatan kesehatan tersebut sangatlah berpengaruh terhadap perubahan perilaku yang  dilakukan bersama dengan pemberian informasi kesehatan antara seorang pasien dan perawat. (Potter & Perry,1997:67).
                Pelayanan kesehatan utama juga sangatlah penting dalam kehidupan medis. Seorang perawat harus memberikan pelayanan kesehatan yang berdasarkan metode dan teknologi yang praktis, ilmiah, serta dapat diterima oleh masyarakat. Selain itu, pelayanan kesehatan utama idealnya mencakup akses universal, dimana akses universal itu sendiri memastikan bahwa pelayanan kesehatan harus diberikan untuk semua warga negara, tanpa melihat status pekerjaan ataupun asuransi yang dimiliki seseorang. (Potter & Perry, 1997:67). Selain itu, Stanhope dan Lancaster (1996) dalam buku Potter & Perry (1997,67) mengatakan bahwa “undang-undang keamanan sosial tahun 1993 menawarkan akses universal untuk paket keuntungan dasar dari pelayanan rumah sakit, perawatan jangka panjang, perawatan dokter, dan perawatan preventif.  Selain itu, perawat juga harus memperhatikan lingkungan masyarakat itu sendiri. Misalnya, perawatan dalam lingkungan perawatan primer. Potter & Perry (1997,68) mengatakan mengenai lingkungan perawatan primer adalah sebagai berikut. Untuk memberikan perawatan di lingkungan perawatan primer, perawat harus mengetahui kebutuhan masyarakat, sistem pemberian perawatan primer, harapan klien dan keluarga, dan ketersediaan sumber teknologis. Selain itu, kecenderungan demografik, sumber ekonomik, dan tenaga kerja semua mempengaruhi lingkungan perawatan primer. Kecenderungan demografik mengacu pada banyak faktor. Di Amerika Serikat dan Kanada menurunkan moralitas dan meningkatkan usia harapan hidup akan mengakibatkan peningkatkan populasi lansia. ... . Kecenderungan ekonomik menunjukkan bahwa jumlah populasi yang lebih besar tetap pada tingkat pendapatan rendah (Johnson,1992). ... . Kecenderungan tenaga kerja terdiri dari tiga macam. Pertama, adanya generasi dari ledakan bayi, menyebabkan permintaan terhadap Medicare diharapkan dapat meningkat. Kedua, sektor pekerjaan di perusahaan semakin menurun, dan semakin banyak perusahaan yan tidak lagi memberikan asuransi kesehatan ... bagi pekerjanya. Terakhir, ada beberapa faktor tenaga kerja di bidang pelayanan kesahatan yang membawa pengaruh pada pelaksanaan pelayanan kesehatan.
                Dalam usaha peningkatan kesehatan juga harus memperhatikan beberapa faktor seperti masyarakat. Masyarakat berpengaruh dalam peningkatan kesehatan dalam hal pelayanan utama dalam hak-hak klien untuk mendapatkan layanan kesehatan yang sesuai standar kehidupan untuk menuju kesejahteraan yang normal. Dewasa ini, telah banyak dilakukan reformasi pelayanan kesehatan yang telah memberi rangsangan untuk bergaya hidup sehat. Pelayanan perawatan utama merupakan bagian dari sistem pelayanan kesehatan utama (Potter & Perry, 1997:70). Dalam buku Potter Perry (1997,70) juga menjelaskan mengenai sistem pelaksanaan perawatan utama sebagai berikut. Sistem pelaksanaan perawatan utama terdiri dari tempat pelayanan kesehatan di masyarakat dan dapat diakses dengan mudah seperti tempat praktik dokter, organisasi pemeliharaan kesehatan (HMO), pusat keperawatan komunitas, dan pusat kesehatan komunitas. ... . Beberapa tempat pelayanan kesehatan bertujuan untuk mencari keuntungan, sedangkan tempat pelayanan kesehatan lainnya tidak dilakukan untuk mencari keuntungan.
                Pemberi pelayanan kesehatan juga sangatlah dibutuhkan dan juga diperlukan. Dalam buku Potter & Perry (1997,70) mengatakan “pemberi pelayanan kesehatan utama adalah generalis perawatan utama, dan mereka harus memiliki kompetensi dalam peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit, pengkajian dan evaluasi terhadap gejala dan tanda fisik, pengendalian kondisi kronis dan akut yang umum terjadi serta memberi rujukan kepada klien”.  Dalam memberikan perawatan utama, perawatan harus menunjukkan kompetensi yang profesional, kompetensi interpersonal, kompetensi intraprofesional dan interprofesional, dan juga kompetensi multikultural. Kompetensi profesional meliputi penerimaan informasi yang baik dan juga terdidik secara optimal. Kompetensi interpersonal meliputi kemampuan komunikasi dengan pihak lain, termasuk klien, rekan kerja, dan pihak lainnya. Kompetensi intraprofesional dan interprofesional meliputi kemampuan berhubungan secara baik dengan perawat lain serta profesi lainnya. Dan yang terakhir, komponen multikultural meliputi kesadaran terhadap bebrbagai kelompok yang ada, dan menyadari bahwa kita berada dalam lingkup global, serta kemampuan untuk bertindak sesuai sensivitas dan kesadaran (Potter & Perry, 1997:72).
                Klien dan keluarga juga merupakan faktor dalam perawatan utama. Dalam buku Potter & Perry (1997,72) mengatakan bahwa “yang dimaksud dengan klien adalah orang yang mencari pelayanan kesehatan dan anggota keluarga atau orang yang berarti bagi orang yang mencari pelayanan kesehatan tersebut”.  Lalu, di dalam perawatan utama, peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, dan perlindungan kesehatan haruslah berfokus pada kebutuhan dari klien itu sendiri. Walker, Sechrist, dan Pender (1987) dalam buku Potter & Perry (1997,72) mengatakan bahwa peningkatan kesehatan adalah perilaku dimana klien memiliki tujuan untuk mengikuti program pelayanan kesehatan yang diberikan untuk mencapai atau mempertahankan kesehatan yang baik. i penyakit dengan melakukan suatu aktivitas. Sementara perlindungan kesehatan dianggap langkah ketiga dalam perilaku sehat. Menggunakan intervensi atau strategi perindungan yang tepat sama penting dengan melakukan pengkajian diagnosa bagi seorang klien dengan suatu resiko. (Potter & Perry, 1997:72,74)
                Sumber teknologi masa kini juga sangat berpengaruh pada perawatan utama. Potter & Perry (1997,74) menjelaskan mengenai sumber teknologi dalam perawatan utama adalah sebagai berikut. Perkembangan teknologi menjadi semakin penting bagi perawat yang berusaha untuk memberi pelayanan kesehatan utama sebaik mungkin. Teknologi mempunyai potensi untuk meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan. ... . Organisasi pelayanan kemanusiaan mendapat manfaat dari jaringan komputer. Contohnya, melalui HandsNet, yaitu sebuah jaringan komunikasi dan informasi yang tidak mencari keuntungan, organisasi tersebut dapat memberikan akses terhadap berbagai informasi tentang AIDS/HIV; pencegahan terhadap penyalahgunaan alkohol dan zat-zat tertentu; isu tentang anak-anak, remaja, dan keluarga; reformasi kesehatan dan kesejahteraan; perkembangan masyarakat dan perumahan; dan kebijakan tentang kelaparan dan nutrisi (HandsNet, 1995)
Semakin maju perkembangan teknologi juga dapat meningkatkan kemampuan pemberi pelayanan kesehatan untuk memberikan perpanjangan kehidup dan perlambatan dalam kematian (Potter & Perry, 1997:75)
                Perawat profesional berada dalam posisi yang dapat memberikan kepada klien perawatan utama, peningkatan kesehatan, dan pencegahan penyakit yang dapat mengehemat biaya dan dapat dilakukan secara efisien dan kompeten. Dalam praktik di masyarakat, perawat harus melakukan pengkajian kekuatan, masalah dalam kesehatan berupa potensial atau aktual, serta kebutuhan peningkatan kesehatan dalam suatu komunitas. Praktik tersebut dapat membantu dalam penyelesaian dilema akses terhadap sebuah pelayanan. Perawat pun harus menyadari masalah akses tersebut dan haruslah bekerja sama dengan pihak pemberi pelayanan kesehatan lain di sebuah komunitas dan dengan organisasi pelayanan kesehatan yang utama untuk memberikan perawatan yang bersifat adekuat bagi seluruh masyarakat. Perawatan utama berorientasi pada masyarakat merupakan model pelaksanaan dalam pelayanan kesehatan yang berhubungan terhadap masyarakat yang mengintegrasikan perawatan utama bersama kesehatan masyarakat (Stanhope dan Lancaster, 1996). Komponen kunci dalam membangun mitra kerja sama dalam pelayanan kesehatan dengan masyarakat adalah keterlibatan seorang pemimpin masyarakat (Potter & Perry, 1997:75-80)
*Catatan
Diringkas oleh Nanda Priatna (1401460003) mahasiswa prodi D4 Keperawatan Malang Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang dari Potter, Patricia A & Anne Griffin Perry.1997.Buku Ajar Fundamental Keperawatan Ed/4.Alih bahasa oleh Yasmin Asih,S.Kp, Made Sumarwati, S.Kp, Dian Evriyani, S.Kp, Laili Mahmudah, S.Kp, Ellen Panggabean, S.Kp, Kusrini S, S.Kp, Sari Kurnianingsih, S.Kp, Enie Novieastari, S.Kp,MSN. Jakarta:Penerbit Buku Kedokteran EGC (halaman 66-80)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar...